Judul : Laporan Proses Pengisian accumulator.
Tujuan : Mengetahui dan mempelajari proses pengisian accumulator (aki)
Alat Dan Bahan :
• Buku tulis
• Alat tulis
• Informasi dari tempat pengisian aki.
Cara Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Kunjungi bengkel atau tempat pengisian accumulator terdekat.
3. Lakukan wawancara dengan salah satu teknisi di bengkel tersebut mengenai proses pengisian (penyetruman accumulator).
4. Catatanlah hasil wawancaramu dalam sebuah laporan tertulis.
5. Revisilah hasil wawancaramu.
6. Ketiklah hasil wawancaramu dan buatlah kesimpulan atas laporan tersebut.
Analisis Data Hasil Pengamatan
AKI (ACCUMULATOR)
Aki adalah jenis battery yang banyak digunakan untuk kendaraan bermotor. Aki menjadi pilihan praktis karena dapat menghasilkan listrik yang cukup besar dan dapat diisi kembali. Aki berasal dari kata accumulator atau biasa disingkat accu.Aki dapat memberikan aliran listrik bila dihubungkan dengan suatu rangkaian luar. Sel aki terdiri dari anoda atau lempeng negatif Pb (timbal = timah hitam) dan katode atau lempeng positif PbO2 (timbal oksida), keduanya merupakan zat padat, yang dicelupkan dalam larutan asam sulfat. Kedua elektroda tersebut, juga hasil reaksinya, tidak larut dalam larutan asam sulfat, sehingga tidak perlu memisahkan anoda dan katoda dan dengan demikian tidak perlu jembatan garam, yang perlu dijaga adalah jangan sampai kedua elektroda tersebut saling bersentuhan.
Aliran listrik pada aki terjadi karena reaksi kimia dari asam sulfat dengan Pb dari anoda dan PbO2 dari katoda yang merupakan bahan aktifnya. Reaksi redoks spontan ini bersifat dapat balik (reversible) antara proses pengisian muatan (charging) dan pelepasan muatan (discharging). Pada pelepasan muatan listrik, oksigen dari PbO2 bereaksi dengan hidrogen dari H2SO4 sehingga terbentuk air. Pada saat yang sama Pb dari PbO2 bereaksi dengan ion sulfat membentuk PbSO4, demikian pula Pb dari anoda akan menjadi PbSO4.

Proses Pengisian Accumulator (aki)
Alat dan Bahan :
• Accumulator
• Jepitan (-)dan (+)
• Amperemeter
• Terapo

Cara Kerja:
1.Siapkan alat bahan.
2.Nyalakan terapo ke listrik.
3.Jepitkan jepitan hitam ke aki muatan positif (+) dan jepitan merah ke aki bermuatan negative (-).
4.Perbesar dan perkecil volume aki tersebut dengan terapo dan amperemeter.
5.Apabila proses selesai accumulator tersebut pun akan siap dipakai untuk kendaraan bermotor.

Jenis-jenis accumulator
Accumulator atau aki terdiri atas 2 jenis, yaitu :
A. Aki basah (lead acid battery)
Penggunaannya memakai air.
Keunggulan :
1. Harganya lebih murah daripada aki kering.
B. Aki kering (dry battery)
Penggunaannya menggunakan gel. Timbal dari aki kering di desain sempurna.
Keunggulan :
1. bebas perwatan dibandingkan aki basah .
2. Lebih tahan lama.
Keadaan aki
1. Keadaan accu normal
• Voltasenya saat tidak dipasang pada kendaraan 12.63 Ah.
• Saat start voltasenya 11.36 Ah.
• Saat tanpa beban voltasenya 14.27 Ah.
• Saat beban penuh voltasenya 13.69 Ah.
2. Keadaan accu kurang bagus
• Voltasenya saat tidak dipasang pada kendaraan di bawah 0.9 Ah.
• Saat start voltasenya09.26 Ah.
• Saat tanpa beban voltasenya 12.01 Ah.
• Saat beban penuh voltasenya 11.26 Ah.
Setiap kendaraan memerlukan accumulator untuk menghidupkan dinamostater pada kendaraan tersebut. Setiap kendaraan pada umumnya melakukan pengisian aki dalam jangka waktu satu setengah tahun.

Kesimpulan
• Accumulator (aki) merupakan jenis battery yang digunakan pada kendaraan bermotor.
• Accumulator dapat di isi ulang dengan cara menyetrum accumulator tersebut.

Narasumber : Bapak Deddy
Tempat wawancara : Shop and Drive